Efisiensi Anggaran, Pemprov DKI Kaji WFH ASN 2 Hari dalam Sepekan

Muhammad Refi Sandi
Ilustrasi ASN Pemprov DKI Jakarta (dok. Pemprov DKI)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut melakukan efisiensi anggaran. Pemprov DKI mengkaji sistem work from home (WFH) atau work from anywhere untuk para ASN-nya selama dua hari dalam sepekan seperti arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Iya itu masih kita kaji ya masalah work from anywhere-nya atau work from home-nya," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, Senin (10/2/2025).

Teguh menekankan, ASN di Jakarta masih menggunakan sistem lima hari kerja dalam sepekan meski telah melakukan efisiensi anggaran APBD 2025.

"Untuk DKI Jakarta sebenarnya masih lima hari kerja. Kita akan tentukan kemudian bagaimana yang terbaik," kata Teguh.

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan 10 rencana kebijakan yang akan dijalankan demi efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta adalah Siswa

Nasional
17 jam lalu

Arahan Prabowo ke Komisi Reformasi Polri: Dengarkan Suara Elite hingga Netizen

Megapolitan
13 jam lalu

7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Nomor 5 Mengejutkan!

Nasional
18 jam lalu

Prabowo Ungkap Alasan Kapolri Masuk Komisi Percepatan Reformasi Polri

Nasional
18 jam lalu

Komisi Percepatan Reformasi Polri Targetkan Beri Rekomendasi ke Prabowo dalam 3 Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal