BOGOR, iNews.id - Ratusan aparat gabungan TNI-Polri, Satpol PP melakukan proses evakuasi dan pengosongan lokasi pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal di Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (27/7/2022). Ini menyusul keputusan Forkompimda Kota Bogor terkait penanganan konflik sosial pembangunan tersebut.
Pantauan MNC Portal, terlihat ratusan aparat melakukan apel di sekitar lokasi. Usai apel, mereka langsung berjalan mendekati pagar untuk melakukan evakuasi dan pengosongan lokasi tersebut.
Terlihat petugas meminta para penunggu lokasi pembangunan masjid untuk membuka pagar. Proses tersebut sempat berjalan cukup lama hingga akhirnya beberapa petugas masuk melalui pintu belakang.
Setelah petugas masuk, perlahan petugas meminta untuk semua penunggunya meninggalkan lokasi karena lokasi pembangunan masjid akan dihentikan sementara dari semua aktivitas. Akhirnya, sembilan orang yang ada di dalam lokasi pembangunan mau dievakuasi dengan pengawalan ketat petugas.
"Alhamdulillah, proses evakuasi yang dilakukan tim penyelesaian konflik sosial terlaksana dengan baik. Pihak Masjid Hanbal kooperatif bersedia membuka pintu gerbang kemudian digeser posisinya tidak lagi di dalam. Ini untuk menyelamatkan mereka untuk mencegah konflik fisik dan sosial," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di lokasi, Rabu (27/7/2022).
Bima menyebut, penghentian sementara aktivitas pembangunan masjid itu karena untuk menangani konflik sosial yang terjadi selama ini. Dari sini, akan dilakukan musyawarah dengan berbagai pihak agar ada titik temu terkait pembangunan masjid.
"Ini berdasarkan Undang-Undang No 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial. Jadi kita hentikan kegiatan di sini, juga dilakukan perbaikan di titik longsor supaya tidak membahayakan keselamatan warga sekitar dan dilakukan proses menuju islah atau kesepakatan bersama proses menuju mediasi. Jadi ini bukan ujung, tapi ini awal. Ke depan kami akan bangun terus komunikasi, mempertemukan semua pihak agar ada solusi terbaik," ungkapnya.