Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan dari hasil pemeriksaan, Bupati Bekasi memiliki tekanan darah normal namun saat ditanya oleh tim dokter, bupati mengaku memiliki riwayat batuk dalam tujuh hari terakhir.
”Dalam tujuh hari ini ada pilek dan batuk meski saat ini kondisinya fit,” katanya.
Sri Enny memastikan Bupati Bekasi akan divaksin kembali dengan catatan kondisi kesehatannya sudah memungkinkan. Untuk saat ini, Bupati Bekasi masuk katagori tunda, jika nanti kondisinya sudah memungkinkan akan dilakukan vaksin Sinovac yang berasal dari negara China tersebut.
”Dijadwal ulang, nanti kita infokan kembali,” ungkapnya.
Untuk diketahui, vaksinasi hari ini merupakan vaksinasi awal yang dilakukan Kabupaten Bekasi. Selain Bupati Bekasi, sejumlah unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) juga mengikuti vaksinasi seperti Kepala Kejari Kabupaten Bekasi dan Komandan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi.
Kepala Puskesmas Cikarang Nofrizal mengatakan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi diawali dengan unsur pimpinan daerah. Setelah itu diikuti tenaga medis di wilayahnya.
”Khusus di Puskesmas Cikarang, ada 78 tenaga medis yang akan divaksin setelah forkopimda. Satu sesi untuk 20 tenaga medis dan satu hari terbagi atas dua sesi,” katanya.