Adi juga mengatakan KAJ menetapkan Juni 2020 sebagai masa persiapan, dalam masa ini seluruh kegiatan peribadatan secara fisik di dalam gereja belum dilaksanakan. "Seluruh Misa Mingguan, Misa Harian, doa rosario, Misa Novena, dan lain-lain (ditiadakan), sebagai gantinya akan disiarkan secara 'Live Streaming' melalui YouTube dan televisi," ujar Adi.
Hal serupa telah diterapkan seluruh gereja di bawah naungan KAJ sejak pembatasan ketat pada Maret 2020. Selain itu, KAJ juga memutuskan selama Juni 2020 seluruh kegiatan kerohanian bersama seperti misa lingkungan, misa ujud, maupun rapat umat turut ditiadakan.
Sebelumnya, Kamis, 4 Juni 2020 Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan membuka kembali kegiatan keagamaan dalam fase pertama dapat dilakukan kembali di tempat-tempat ibadah pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, dengan catatan bersifat rutin.
Anies juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan tubuh meski fasilitas umum sudah dibuka secara bertahap di masa PSBB transisi.