JAKARTA, iNews.id –Penentuan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno masih berliku. Pertemuan antara Partai Gerindra dan PKS serta panelis belum menghasilkan keputusan konkret.
Pada pertemuan tertutup di salah satu hotel di Jakarta, Rabu (23/1/2019) itu, Gerindra dan PKS hanya menyepakati pada 11 Februari 2018 mereka akan menyerahkan dua nama kepada Gubernur Anies Baswedan.
Namun, sebelum itu dilakukan, mereka akan terlebih dahulu menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan oleh para panelis. Pertemuan juga membahas tentang jadwal tes tersebut sekaligus menentukan indikator-indikator cawagub DKI yang nantinya menjadi acuan bagi panelis.
"Kami baru selesai menyusun indikator-indikator yang akan kita dalami adalah tentang integritas, rekam jejak, pengetahuan tentang RPJMD, dan kinerja sinergi dengan gubernur," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarif di Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Syarif menjelaskan, dalam fit and proper test nanti Gerindra bersama tim panelis tak akan memberikan skor pada masing-masing kandidat, melainkan ditentukan secara kualitatif.