Gerindra juga membuka konsultasi publik bagi para kandidat wagub DKI tersebut. Artinya, warga Jakarta bisa memberikan usulan maupun masukan terhadap kandidat.
"Yang masih harus dikonsultasikan dengan partai lagi adalah jadwal untuk konsultasi. Bukan konsultasi sebenarnya, kami menyebut diskusi dengan Gubernur Anies. Masih tentatif jadwalnya," kata dia.
Kursi wagub DKI lowong setelah Sandiaga Uno memutuskan maju sebagai cawapres. Sejak itu, Gerindra dan PKS saling tarik ulur mengenai siapa berhak mengisi jabatan tersebut. Kendati akhirnya diputuskan PKS berhak atas jabatan itu, namun kedua parpol menyepakati untuk melakukan fit and proper test bagi kandidat.
PKS mengirimkan dua panelis dari kalangan profesional yang akan membantu selama berlangsungnya proses uji kepatutan dan kelayakan itu. Mereka yakni mantan Wakil Menpan dan RB Eko Prasojo serta akademisi UNJ Ubedillah Badrun.
Sementara Gerindra menunjuk peneliti LIPI Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarief sebagai panelis.