"Dengan keadaan korban yang masih tidak sadar karena merapihkan berkas-berkasnya, pelaku mendekati korban dan merangkul korban menggunakan kedua tangannya hingga kemudian pelaku meremas payudara korban beserta meraba alat kelamin korban," tuturnya.
Tindakan tersangka membuat korban kaget dan langsung meninggalkan ruangan OSIS itu.
"Korban mengalami syok dan merasa tidak dapat berbuat apapun saat itu hingga kemudian korban langsung pergi keluar dari Ruangan OSIS tersebut," ucapnya.
Sebagai informasi, kasus tindakan pelecehan seksual ini sempat membuat puluhan alumni melakukan aksi demo di SMP N 13 Kota Bekasi, pada Senin (25/8/2025). Alumni mendesak agar JP dikeluarkan dari sekolah.