"Setiap hari Bimo ada di rumah, setiap hari. Artinya setiap kali saya mau komunikasi bisa. Tadi berangkat bareng," ujarnya.
Amran sendiri memang menjadi kuasa hukum Bimo pada perkara pidana khusus yang berjalan di Kejari Tangsel. Namun dia sendiri mengaku tak tahu jika kliennya itu ternyata berstatus DPO sejak tahun lalu.
"Nggak (tahu), karena saya nggak pernah tahu dia DPO. Kalau dia DPO kan aneh juga buat saya, kok saya bisa ngopi bareng?," ucapnya sambil berlalu menaiki sedan mewah berwarna putih milik Bimo.