“Ya kita berharap pemerintah bisa kasih solusi lah, jadi gak cuma bantuan bansos Bulog itu kalau bisa solusi harga. Karena bansos sekali sebulan, sedangkan orang makan tiap hari,” kata Yudi.
Sementara itu, salah satu ibu rumah tangga, Karin (31), mengaku resah dengan kenaikan harga beras ini. Dirinya terpaksa mengurangi jatah pembelian beras untuk menyesuaikan dengan anggaran belanja.
“Iya sekarang harga beras naik, mau gak mau tapi harus tetap beli juga kan. Jadi paling saya kurangi aja, misal sehari 2 liter, sekarang dikurangi,” tutur Karin.