Di samping itu, Dodo menyebut telah beredar kabar perkumpulan pengrajin tahu akan melakukan aksi mogok pada 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Jika kabar itu benar, dirinya akan mengikuti aksi mogok produksi tersebut.
"Saya dapet informasi dari mulut ke mulut. Katanya mau ada mogok nasional. Berhubung itu dari komti Jakarta ya kita ikutin. Soalnya yang sudah-sudah, kalau kita tidak kompak kadang sweping sesama pedagang. Jadi kalau kabar itu benar, kita ikut," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar harga kedelai di pasaran kembali normal. Agar produksi tahu miliknya kembali normal dan bisa memenuhi kebutuhan pasar.
"Harapan dan keinginan para pengrajin tahu itu harga normal lah. Karena sekarang itu (harga kedelai naik) jadi biaya produksinya juga makin besar. Juga kan ditambah kondisi lagi seperti ini daya beli masyarakat lagi turun," kata Dodo.