JAKARTA, iNews.id – Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, menyebut sedikitnya ada 150 pohon rawan tumbang di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Berdasarkan data yang dimiliki instansinya, pohon-pohon itu sudah berusia tua sehingga batang-batangnya keropos.
Kendati demikian, Suzi tidak memerinci lokasi persis dari semua pohon yang rawan tumbang tersebut. Dia hanya menyebut beberapa tempat di Jakarta Pusat seperti Taman Lapangan Banteng dan kawasan Menteng.
“Ada 150 pohon. Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan (itu rawan). Jakarta Pusat di Lapangan Banteng dan Menteng,” kata Suzi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Perempuan itu menuturkan, ke depan Dinas Kehutanan DKI bakal melakukan peremajaan pada pohon-pohon yang sudah tua dan rawan tumbang di semua kawasan Ibu Kota. Sebagai wujud dari upaya itu, instansinya membersihkan benalu-benalu yang menumpang tumbuh di pohon-pohon kota. Benalu memang disinyalir menjadi salah satu penyebab batang pohon menjadi keropos.
“Memang ke depan kami meng-USG, apakah batang itu keropos sakit gitu ya. Nah, itu kami akan lakukan peremajaan. Langkah awal, kami sudah lakukan misalnya terhadap benalu. Kalau bisa dilihat benalu-benalu di Jalan Medan Merdeka Selatan sudah mulai hilang,” tuturnya.
Dinas Kehutanan DKI juga akan menentukan standardisasi ketinggian maksimal pohon yang boleh tumbuh di Jakarta. Saat ini, kata Suzi, pihaknya sedang menyusun standar aturan tersebut.
“Jadi, dalam kota pohon harus punya ketinggian yang maksimalnya berapa? Kami lagi susun SOP-nya bahwa dalam kota itu ketinggian tanaman harus diatur, misalnya 20 meter,” ucapnya.