BOGOR, iNews.id - Setelah sempat menjadi polemik, kafe Holywings di Jalan Pajajaran, kota Bogor akhirnya resmi dibuka. Wali Kota Bogor Bima Arya menekankan tempat tersebut harus menjalankan instruksi Pemerintah Kota Bogor, mulai dari konsep hingga protokol kesehatan.
Bima menyebut, Holywings tidak boleh menjual minuman beralkohol di atas 5 persen dan konsepnya tidak sama dengan Holywings di tempat lain. Dia juga ingin di kafe ini ada cita rasa Sunda, seperti adanya minuman bajigur hingga bandrek.
"Karena kota Bogor kota keluarga, ini harus ramah keluarga, harus nyaman keluarga. Saya ingin juga ada cita rasa lokal, bajigur, bandrek, bansus, ada di sini juga. Itu minuman kebanggaan Sunda," ungkap Bima, Selasa (8/2/2022).
Sejauh ini, Bima menilai pihak Holywings sudah menaati aturan dari Pemkot Bogor. Tetapi, ke depan dia akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan aturan dijalankan dengan baik.
"Tadi saya cek semua dijalankan dan tentunya Pemkot akan berkoordinasi memastikan seluruh aturan ditegakan. Kita lihat sendiri bagaimana konsep di kota lain ya," ujar Bima.
"Karena kita ingin family friendly, bukan saja desain, suguhan, tapi konsep keseluruhan," tegasnya.
Sementara itu, Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya, mengatakan Holywings di Bogor sangat jauh berbeda konsepnya dengan 35 cabang lain yang sudah dibuka di berbagai kota di Tanah Air. Holywings di kota lain katanya lebih dikenal dengan resto dan bar, atau tempat menjual berbagai macam jenis minuman beralkohol.
"Sekitar bulan lalu saya dipanggil Pak Wali, saya senang sekali setiap buka Holywings, belum pernah dipanggil pemimpin daerah. Saya ketemu langsung dan menjelaskan visi misi Kota Bogor. Waktu dijelaskan saya justru merasa terpanggil, kita Holywings harus menyesuaikan semua kota-kota di Indonesia," ucap Ivan.