Menurutnya, Transjakarta sudah melayani 72% total populasi di DKI Jakarta dengan luas 429,96 kilometer. Angka ini meningkat dibandingkan 2018 di 67% dengan luas 438,8 kilometer dan 2017 pada 62% sepanjang 394,6 kilometer. "Per 1 Mei, 7 dari 10 penduduk DKI Jakarta telah memiliki akses ke Transjakarta," ucapnya.
Pencapaian ini merupakan prestasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Peningkatan tersebut didukung dengan agresifnya pembukaan rute Transjakarta untuk menjangkau masyarakat di setiap wilayah.
Per Mei 2019 sudah dilayani 210 rute, naik dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 160. Diikuti dengan penambahan bus yang beroperasi. Selain itu, perluasan jangkauan layanan ke perumahan dan rusun dengan program JakLingko sebanyak 24 rute. "Kemudian penambahan rute integrasi antarmoda transportasi seperti MRT, LRT dan KRL," katanya.