IKAPPI Minta Ganjil Genap di Pasar Jakarta Dievaluasi

Irfan Ma'ruf
Ilustrasi (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 128 pedagang di Indonesia positif teridentifikasi positif covid-19 per Jumat 19 Juni 2020. Untuk mengantisipasi penularan makin tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan sistem ganjil genap.

Meski demikian, sistem tersebut dinilai Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) tidak efektif.

"Dari sebelumnya 573 kasus menjadi 701 kasus positif dengan 32 orang meninggal dunia," kata Ketua Sigap Covid-19 DPP IKAPPI Dimas Hermadiyansyah melalu keterangan tertulis, Sabtu (20/6/2020).

IKAPPI menilai pemerintah daerah setempat dan pengelola pasar harus memberi perhatian dan tindakan untuk menyetop mata rantai penyebaran covid-19 di pasar. Seperti menerapkan protokol kesehatan di pasar, mengajak pedagang untuk mematuhi protokol melalui komunikasi intensif dan persuasif dengan organisasi pedagang pasar.

Kemudian saling mengawasi dan meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan lingkungan pasar. Menurut Dimas, sistem ganjil-genap serta penutupan pasar yang dicanangkan pemerintah tidak efektif.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 tahun lalu

Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 179, Meninggal 4 Orang

Health
4 tahun lalu

Menuju Fase Baru Australia Akan Anggap Covid-19 Flu Biasa, Kedatangan Internasional Dibuka

Nasional
4 tahun lalu

Update 8 Maret 2022 : Kasus Harian Positif Covid-19 Tambah 30.148 Orang

Nasional
4 tahun lalu

Update 18 Januari 2022 : Pasien Covid-19 Melonjak Tambah 1.362 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal