Ikatan Guru Indonesia: Kegaduhan PPDB 2020 Bercampur Aduk dengan Urusan Politik

Okezone
Para orang tua menolak PPDB 2020 DKI Jakarta. (Foto: Sindo)

JAKARTA, iNews.id - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 di DKI Jakarta menuai protes di kalangan para orang tua murid, terutama terkait sistem zonasi. Padahal sistem tersebut telah belangsung tiga tahun yakni sejak 2017.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menilai, kegaduhan PPDB saat ini sudah tidak murni lagi alias telah bercampur dengan urusan politik. "Kegaduhan (PPDB) itu terjadi di ibu kota negara bukan sekadar persoalan PPDB tapi bercampur aduk dengan urusan politik," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/7/2020).

Pemerintah pusat dan daerah, menurut Ramli, seharusnya sudah memiliki formulasi khusus mengenai sistem zonasi dalam PPDB. Padahal sistem tersebut diharapkan dapat memberikan pemerataan kualitas pendidikan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud), dia mengatakan, bisa saja membuat aturan guru-guru terbaik ditempatkan di sekolah-sekolah dengan fasilitas minim. Sementara sekolah-sekolah dengan fasilitas sangat baik diisi guru yang biasa-biasa saja.

"Atau bisa saja Kemdikbud solusi lain sehingga orang tua tidak perlu merasa ragu memasukkan anaknya ke sekolah manapun yang mereka inginkan," kata Ramli.

Dia menuturkan, Kemendikbud sudah seharusnya memikirkan peran swasta dalam PPDB. "Sekolah, guru dan siswa memang dalam kewenangan pemerintah daerah namun Kementerian Pendidikan, memiliki kewenangan dalam membuat regulasi dalam bidang pendidikan sehingga menyalahkan Dinas Pendidikan tentu saja bukan solusi terbaik," ujarrnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai

Megapolitan
17 hari lalu

8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki

Nasional
20 hari lalu

3 Jalur Alternatif ke Kepulauan Seribu, Bebas Pilih Lebih Cepat dan Nyaman

Megapolitan
26 hari lalu

Pramono soal Dana Rp14,6 Triliun di Bank: untuk Selesaikan Pembayaran Proyek

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal