Imigrasi Gagalkan 63 Calon Pekerja Migran Terbang ke Riyadh dengan Visa Turis

Isty Maulida
Sebanyak 63 calon pekerja migran Indonesia (PMI) dicegah keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Antara)

TANGERANG, iNews.id - Sebanyak 63 calon pekerja migran Indonesia (PMI) dicegah keberangkatannya dari Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (15/13/2022). Puluhan PMI tersebut akan berangkat menggunakan pesawat Oman Air (WY850) tujuan Riyadh dan Dubai. 

"Para PMI nonprosedural tersebut menggunakan visa turis dan ziarah. Seharusnya untuk menjadi PMI mereka harus menggunakan visa kerja," kata Muhammad Tito Andrianto, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta pada Jumat (16/12/2022).

Tito melanjutkan, bahwa petugas mengetahui mereka bukanlah rombongan turis dari hasil wawancara. Mereka mengakui bahwa tujuan berangkat ke Riyadh adalah untuk bekerja, berbeda dengan jenis visa yang mereka gunakan.

"Saat ditanya petugas tujuan mereka, dijawab untuk bekerja. Ini berbeda dengan visa yang mereka pegang," ujar Tito.

Penundaan keberangkatan terhadap sejumlah WNI yang diduga PMI Non Prosedural merupakan bentuk pengawasan Keimigrasian sejalan dengan Surat Edaran Nomor IMI.2.GR.01.01-4.5890 Tahun 2021 tentang Pemberian Dokumen Perjalanan Republik Indonesia dan Keluar Wilayah Negara Republik Indonesia bagi WNI yang Akan Bekerja di Luar Negeri Sesuai Kebijakan Negara Tujuan Penempatan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Dilarang Masuk RI 10 Tahun usai Pelanggaran di Bali

Nasional
7 hari lalu

InJourney Airports Catat 558 Penerbangan Tambahan pada Libur Nataru

Nasional
13 hari lalu

Kemenhub bakal Kaji Diskon Tiket Pesawat ke Daerah Terdampak Bencana Banjir Sumatra

Nasional
17 hari lalu

Penampakan Dalam Bandara VVIP IKN: Ada Ruang Rapat hingga Kamar Istirahat Presiden

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal