Di samping itu, tambah Galih, penerapan ini adalah salah satu upaya menyelamatkan 1,5 juta jiwa lebih warga Kota Bogor dari kasus Covid-19 terus meningkat. Sehingga, ganjil genap gerakan disiplin menahan diri satu hari tidak keluar rumah.
"Kita sama-sama cegah penularan Covid-19. Prokesnya diperketat sehingga penularan Covid-19 di Kota Bogor berkurang," tutur Galih.