JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengungkapkan pemimpin punya tugas sebagai pengambil keputusan dan pemberi harapan kepada warganya. Dalam menjalankan tugas, pemimpin butuh kolaborasi dari semua pihak agar realisasinya bisa maksimal.
"Pemimpin itu tidak bisa melakukan semuanya. Kalau pemimpinnya kurang berilmu, nanti butuh dibantu oleh masyarakat," ujar RK dalam diskusi bertajuk "Menantang Cagub Jakarta Selesaikan Polusi Udara" di Norae Coffee And Eatery, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).
Dalam diskusi itu, Ridwan Kamil menerima pertanyaan dari salah satu peserta diskusi. Pertanyaan itu, "Jika terpilih sebagai gubernur Jakarta, beranikah Ridwan Kamil menargetkan kualitas udara di Jakarta sesuai standar WHO?"
Tingkat pencemaran udara di Jakarta berada di atas 60 µg/m2. Sementara standar WHO tiga kali lebih rendah dari itu atau 20µg/m2.
"Saya berani, asal dibersamai," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini mengatakan jika dipercaya menjadi orang nomor satu di Jakarta, dirinya akan berdiskusi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pihak-pihak terkait untuk membuat kualitas udara di Jakarta lebih baik.