Ini Alasan DKI Jakarta Pilih Nama PSBB Transisi Ketimbang New Normal

Riezky Maulana
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memilih nama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju masyarakat sehat, aman dan produktif, ketimbang istilah new normal atau kenormalan baru. Diksi tersebut, menurut dia, dipilih agar masyarakat tidak menyepelekan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

Dengan begitu, Ahmad Riza mengatakan, tidak ada anggapan di masyarakat penyebaran Covid-19 telah hilang. "Kami belum berani menyebut masa kenormalan baru atau new normal karena menurut kami, kata normal itu dapat berpotensi pemahaman di masyarakat seolah-seolah kita sudah aman, seolah juga sudah hilang virusnya dan seolah-seolah sudah bebas," katanya dalam diskusi daring bertajuk 'Jelang Usai PSBB Transisi', Sabtu (4/7/2020).

Pada masa PSBB Transisi ini, Ahmad Riza memaparkan, pembatasan tidak dihilangkan melainkan hanya memberikan sedikit kelonggaran. Kelonggaran diberikan terkait kapasitas di tiap sektor sebesar 50 persen.

"Tidak hanya lebih hati-hati, kami ingin memastikan bahwa di masa ini, virus masih ada dan selama virus masih ada berarti di situ ada potensi penyebaran. Berbahaya, apalagi vaksin belum ditemukan hingga hari ini," ujarnya.

Ahmad Riza bersyukur sebagian masyarakat saat ini dapat lebih memahami Covid-19 dengan baik. Peningkatan kesadaran itu terlihat dari tidak membludaknya kunjungan-kunjungan ke pusat berbelanjaan.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Megapolitan
5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Megapolitan
6 hari lalu

Pramono bakal Bangun Ekosistem Seni-Budaya di Taman Ismail Marzuki, Gandeng IKJ

Megapolitan
6 hari lalu

Inovasi Hijau, Pemkot Jaktim Bangun Septic Tank Komunal Salurkan Biogas ke Rumah Warga

Megapolitan
10 hari lalu

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Jaksel dan Jakut!

Megapolitan
10 hari lalu

Pramono bakal Gelar Modifikasi Cuaca 25 Hari ke Depan, Cegah Cuaca Ekstrem

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal