Menurutnya, M tidak mendapatkan jawaban setelah mengirim surat tersebut. Kemudian M mencari perhatian dengan menggunakan pelat nomor polisi palsu ke Mabes Polri.
"Dianggapnya tidak diperhatikanlah sehingga dia mencari perhatian ke Mabes Polri dengan cara menggunakan mobil dengan Nomor RI-1 dan juga mendatangi Mabes Polri," ucapnya.
Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Argo Wiyono menyampaikan, aksi nekat M sempat dihentikan oleh Provos yang bertugas saat itu, Rabu (25/11/2020). Pengendara tersebut memaksa masuk ke Mabes Polri dengan tujuan menyampaikan aspirasi.
"Menyampaikan aspirasi mengatasnamakan ormas KPORI (Kumpulan Penghimpun Organ Rakyat Indonesia) yang menyatakan ketidakpuasan kinerja pemerintah dan Presiden," kata Argo.