Tidak hanya itu, Ruli juga mengancam istri almarhum Munir dengan sebilah golok. Gertakan Ruli ternyata berhasil membuat keluarga Munir trauma. Namun, dia gagal membuat mereka menyerahkan tanahnya.
"Kita enggak punya salah dengan dia, tapi mungkin dia nyari kesalahan kali. Maksudnya biar semuanya drop, karena ancaman golok waktu itu. Jangankan ngomong pak, ketemu saja sama Ruli kami takut. Kami sangat trauma pak," kata Acep lagi.
Saat berita mengenai jalan ditembok beton ramai pun, Ruli tidak takut. Sebaliknya, dia malah memasang kawat baru di atas tembok betonnya agar benar-benar tidak bisa dilalui keluarga Munir.