JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan telah mensponsori keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Cile. Keputusan membiayai perjalanan Ratna ke negara Amerika Latin itu sebagai respons dari Pemprov DKI atas permintaannya untuk menghadiri acara The 11th Women Playrights International (WPI) Conference 2018 di Santiago, 7-12 Oktober.
“Pengusulan dan permintaan itu dilakukan di bulan Februari dan diproses di bulan Februari. Kemudian semuanya sudah dikerjakan lama,” Anies di Mabes TNI, Cilangkap, Jumat (5/10/2018).
Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta memang biasa membantu biaya perjalanan para seniman dan budayawan yang hendak menghadiri kegiatan-kegiatan berskala internasional di luar negeri. Namun, dia tak menyangka jika salah satu dari seniman yang dibantu Disparbud DKI tersebut bakal tersangkut masalah hukum.
“Jadi ini proses biasa, normal yang terjadi pada banyak seniman, banyak pekerja-pekerja seni di DKI. Kali ini karena ada cekal jadi ramai, selebihnya enggak ada bedanya,” ujar Anies.
Dia mencontohkan, hari ini ada seniman DKI yang mengikuti kagiatan ke luar negeri atas biaya Pemprov DKI. "Saat ini saja, pada saat yang bersamaan hari ini Bapak Frengky Raden sedang berada di Korea atas biaya dari Pemprov DKI di dalam pentas seni dunia," ucap Anies.
Polisi menangkap Ratna Sarumpaet di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/10/2018) malam. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, ibunda artis Atiqah Hasiholan itu sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus berita bohong alias hoaks tentang penganiayaan yang dibuatnya beberapa waktu lalu.
Sedianya, Ratna akan berangkat ke Cile tadi malam menggunakan jasa maskapai Turkish Airlines. Namun, karena adanya permintaan pencekalan terhadap Ratna dari pihak Polda Metro Jaya, keberangkatannya ke negeri Amerika Latin itu pun akhirnya dibatalkan.