Yuke menjelaskan, PSBB ketat yang dilakukan tanpa melibatkan peran serta masyarakat dan hanya dilakukan di area publik, perkantoran, jalan dan restoran akan terbilang percuma.
Politisi PDI Perjuangan itu pun meminta agar Pemprov DKI Jakarta segera melibatkan seluruh tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan dan mengawasi protokol kesehatan Covid-19 di pemukiman penduduk.
"Harus digencarkan sosialisasi dan edukasinya. Minimal oleh RT-RW," katanya.