Saefullah, kata Anies, tidak pernah mengeluh. Dalam komunikasi itu dia juga tidak pernah memberikan kesan kondisinya menurun.
Namun laporan pantauan tim Dinas Kesehatan DKI menunjukkan tidak demikian. Bang Ipul perlu penanganan intensif. Anies menyebut dirinya selalu mendapatkan perkembangan terbaru mengenai kondisi koleganya itu.
“Pada hari Minggu dini hari, 3 malam yang lalu, Almarhum menulis pesan via WA (whatsapp) pukul 1 dini hari kira-kira bunyinya, ‘Pak Gub malam ini saya pindah ke RSPAD’. Beliau tetap tidak mau menceritakan bahwa kondisinya menurun. Benar-benar pribadi tangguh!,” kata Anies.
Anies mengingat Saefullah ada dalam setiap perencanaan dan eksekusi semua urusan Covid-19 di Pemprov DKI. Bang Ipul bahkan menyiapkan semua jajaran, menggalang sumber daya, dan memastikan terlaksana sesuai rencana.
Rabu (16/9/2020) pukul 12.55 WIB Saefullah berpulang. Lulusan sarjana IKIP Muhammadiyah Jakarta ini dimakamkan di pemakaman keluarga, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
“Allah, Sang Maha Pengatur, memanggilnya pulang. Allah telah cukupkan perannya di dunia ini. Husnul khatimah InsyaAllah,” kata Anies.