Kenaikan peringkat Jakarta dalam Kearney Global Cities Index 2025 menjadi bukti bahwa Jakarta semakin diakui dunia sebagai kota yang tangguh, terbuka, dan berdaya saing tinggi. Peningkatan pada aspek sumber daya manusia, peran global, serta infrastruktur digital menunjukkan arah pembangunan Jakarta yang berkelanjutan dan berorientasi masa depan.
Menurut Pramono, capaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat Jakarta. Dia menilai partisipasi publik menjadi salah satu faktor kunci dalam mendorong transformasi Jakarta menuju kota yang modern, inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Dalam waktu singkat, sekitar lima hingga tujuh bulan, kita mampu naik tiga hingga empat tingkat. Kalau bukan karena partisipasi publik, tentu tidak akan mungkin,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan, kenaikan peringkat ini bukan tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang menjadikan Jakarta sebagai kota global yang nyaman, ramah, dan kompetitif. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi dalam setiap langkah pembangunan.
“Capaian ini adalah milik kita bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Jakarta akan terus bertransformasi bila kita melangkah bersama,” katanya.