Jemaah Umrah Positif Covid-19 Diduga Ditolak Karantina, Ini Penjelasan RSDC Wisma Atlet

Muhammad Refi Sandi
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat angkat bicara soal kabar penolakan karantina dua jemaah umrah yang positif Covid-19. (Foto: Antara)

"Jujur keadaanku orang yang sakit kanker selalu berobat setiap bulan pengobatan selama lima tahun. Masih satu tahun aku harus minum obat kemo, setiap bulan aku harus ke rumah sakit untuk ambil obat, kadang ada USG, Thorax, dan sebagainya," katanya.

Walau satu payudaranya sudah diambil, tapi SM mempunyai tekad ingin menjalankan ibadah umrah dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit selama tiga tahun. 

"Saking inginnya umrah, sakit-sakit tapi sudah dapat rekomendasi dari dokter, kankernya sudah bisa vaksin dan bagus tinggal evaluasi saja," ucapnya.

SM dikabarkan akan dirujuk ke hotel lain dengan biaya sebesar Rp12 juta. Dengan begitu, dia meminta kepada pemerintah agar dapat memberikan fasilitas gratis kepada dirinya. 

"Jemaah seperti saya ini, orang prihatin, bagaimana ibadah saja kok rasanya bisa menangis ya Allah. Mbok regulasinya tolong diubah," ujarnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Destinasi
7 jam lalu

Musim Dingin di Kota Suci Makkah, Penuh Cerita Bermakna di Hati Tamu Allah

Seleb
12 hari lalu

Masya Allah, Ruben Onsu Silaturahmi dengan Abuya Sayyid Ahmad Almalikiy di Tanah Suci

Nasional
14 hari lalu

Visa Umrah Diperketat, Kemenhaj Ingatkan PPIU dan Jemaah Disiplin Atur Jadwal Keberangkatan

Internasional
15 hari lalu

Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal