"Ada salah satu kerabat tinggal di sana, jadi pengakuan sudah bolak-balik ke Tenjo dan tahu lokasi sepi, dibuang jenazah di bawah jembatan itu," sambungnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budhi Hermanto menjelaskan bahwa Alvaro tewas usai dibekap oleh ayah tirinya karena terus menerus menangis saat dibawa kabur dari masjid di kawasan rumahnya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis yang tidak berhenti sehingga dibekap hingga meninggal dunia," ucap Budhi.