Jenazah Pasien Covid-19 Nyaris Tertukar di RSUD Kota Bogor, Ini Evaluasi dari Bima Arya

Putra Ramadhani Astyawan
Wali Kota Bogor Bima Arya mengevaluasi kinerja petugas di RSUD Kota Bogor setelah insiden nyaris tertukarnya jenazah pasien covid-19. (Foto: Okezone/Putra Ramadhani)

BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung melakukan evaluasi setelah kejadian jenazah pasien covid-19 nyaris tertukar di RSUD Kota Bogor beberapa waktu lalu. Bima menjelaskan dua hal yang menjadi penekanannya.

Yang pertama Bima Arya menegaskan ruang perawatan tidak boleh kosong dari petugas piket. Apalagi di ruang jenazah pasien covid-19.

"Pertama tidak boleh kosong. Ruang perawatan itu apalagi ada jenazahnya tetap harus ada piket," kata Bima di Balai Kota Bogor, Selasa (5/1/2021).

Kemudian Bima meminta petugas yang berjaga fokus dalam pemberian label kepada pasien yang meninggal dunia. Hal itu guna mencegah kesalahan petugas saat mengambil pasien dari ruangan.

"Kedua begitu jenazah meninggal dunia harus langsung dilabel atau diberi tag identitas agar tidak tertukar. Itu evaluasinya," kata Bima.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Karina Ranau Dicap Orang Gila gegara Ziarah ke Makam Epy Kusnandar Setiap Hari: Biarin!

Nasional
2 hari lalu

Tim SAR Gabungan Evakuasi 66 Jenazah Korban Bencana Sumatra dalam Sepekan

Megapolitan
6 hari lalu

12 Jenazah Korban Kebakaran Gedung di Kemayoran Diserahkan ke Keluarga

Megapolitan
6 hari lalu

Seluruh Jenazah Korban Kebakaran Gedung di Kemayoran Teridentifikasi, Berikut Daftarnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal