"Ya, luka lebam yang tepatnya ada di atas perut ya bagian dada, itu yang merusak jaringan paru-paru," kata Hady.
Kemudian akibat rusaknya jaringan paru-paru tersebut membuat sisa makanan naik ke atas tartarik lidah. Makanan yang naik ke atas itu kemudian membuat organ pernapasan tertutup.
"Karena penarikan pada lidah itu sehingga organ pernapasan atau oksigen tertutup, oksigen itu tidak masuk sesuai dengan biasa ya, jadi itu," katanya.
Pemukulan dilakukan pada bagian ulu hati korban. Diduga pemukulan dilakukan sebanyak lima kali secara berturut-turut hingga pingsan.
Di sisi lain, polisi telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tewasnya taruna STIP. Diduga, korban tewas usai dianiaya seniornya.