Namun, lanjut Anies, penurunan pencemaran itu tidak diikuti sungai-sungai yang tercemar berat. Bahkan, temuan data di lapangan justru naik signifikan dari tahun ke tahun.
“Dari 44 persen yang tercemar sedang dan tercemar ringan itu turun. Tercemar berat dari 32 persen menjadi 61 persen. Jadi yang sedang dan ringan itu menjadi berat, bukan turun lalu hilang. Jadi selama 2014, 2015, 2017, kita mengalami peningkatan sungai yang mengalami pencemaran berat,” kata Anies.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama istri, Iriana Widodo, menyusuri sungai Cheongyecheon saat kunjungan kenegaraan ke Seoul, Korea Selatan pada 10-11 September 2018. Jokowi bermimpi Sungai Ciliwung yang membelah Kota Jakarta bisa sebersih Sungai Cheongyecheon.
“Ini sebuah sungai di kota yang bersih sekali, Sungai Cheongyechoen, sebuah inspirasi bagus. Kalau di Jakarta ada Ciliwung jadi bersih seperti ini, wow dan itu bisa,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (11/9/2018).
Menurut dia, Sungai Cheongyechong pada 2003 kondisinya kurang lebih sama dengan Sungai Ciliwung. Kemudian, sungai tersebut dikerjakan oleh Wali Kota Seoul pada masa itu, Lee Myung Bak selama kurang lebih 2,3 tahun.