Menurut Angga, sesaat setelah kejadian Kristiyanah menghilang. Belum diketahui apa sebenarnya motif dari aksi pembakaran itu. Namun pihak kepolisian meyakini jika istri Samsudin lah pelakunya.
"Nah itu (motif) belum tahu, karena korban kan masih dalam perawatan. Dari sejak kejadian itu dia (istri korban) sudah tidak ada di rumah. Jadi suaminya yang dibakar, korbannya si suami ini," ujarnya.
Peristiwa bermula saat tetangga sekitar rumah dikejutkan dengan munculnya kepulan asap dari atap rumah berlantai 2. Spontan mereka berteriak minta tolong membangunkan warga lainnya.
"Anak saya teriak-teriak ada kebakaran, terus saya bangun keluar liat asap sama api di lantai atas rumahnya," tutur Aslimun (53), tetangga korban.
Dia pun menerobos membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah korban. Karena posisi gelap dan bau asap begitu menyengat, Aslimun mengurungkan niat untuk naik ke lantai atas dan memilih memanggil para tetangga lainnya guna memadamkan api.
"Kondisi gelap semua, saya mau naik tidak jadi. Akhirnya saya teriak biar warga pada bangun. Waktu saya ke pintu belakang, ternyata dia (korban) ada di bawah. Badannya udah kebakar semua, udah parah kondisinya," ucapnya.