Dia mengungkap, para pemilihnya meminta pemimpin tak membuat kegaduhan, dan tidak membuat kebisingan agar pembangunan di Jakarta berjalan sesuai rencana.
"Saya pribadi bukan pengurus partai, saya caleg diminta oleh partai untuk membantu partai. Belum (tahu partai soal dukungannya), tapi setelah ini pasti tahu. Saya baru kenal hari ini dengan Pak Pram, ternyata orangnya humble dan ya bisalah dia menjadi sosok pemimpin yang punya nilai-nilai kepemimpinan," katanya.
Dia menambahkan, dukungan tersebut disampaikannya sebagai pribadi dan mantan caleg. Ke depan, pihaknya bakal turun ke lapangan untuk turut membantu pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
"Kalau nyebut partai itu kan kurang etis, pribadi dan mantan caleg. Saya minta beliau jadi pemimpin yang bisa memanusiakan manusia warga Jakarta," katanya.