Meski sering banjir, upaya pemerintah setempat dianggap kurang. Menurutnya, selama ini jarang sekali dilakukan pengerukan atau pelebaran kali di daerah tersebut yang menjadi sumber meluapnya air ke pemukiman warga.
Akhirnya, warga tergerak untuk melakukan kerja bakti. Saat awal pandemi Covid-19 lalu, warga yang banyak beraktivitas di rumah tergerak untuk melakukan sedikit upaya membebaskan daerah mereka dari banjir dengan kerja bakti membersihkan selokan.
"Cukup efektif karena saluran air itu semakin lancar," ucap Heri.
Namun, sayangnya kegiatan yang bermanfaat itu hanya terjadi sekali saja. Faktor kesibukan dengan kerjaan masing-masing menyebabkan warga sulit untuk menentukan waktu untuk melakukan kegiatan itu kembali.