Karena itu, Bima berharap kepada masyarakat untuk berempati kepada tenaga kesehatan karena tak sedikit yang terpapar. Termasuk mematuhi protokol kesehatan agar penularan tidak semakin parah.
"Makanya pengertian kepada warga tolong empati kepada nakes semuanya. Patuhi protokol kesehatan. Jadi gak usah liat angka BOR, seperti ini faktanya penuh. Yang bisa saya katakan itu," terangnya.
Saat ini, Pemkot Bogor masih terus berupaya untuk menambah tempat tidur dan pusat isolasi bagi pasien covid-19. Sehingga, apabila tempat-tempat tersebut sudah bertambah banyak diharapkan angka BOR kembali turun dan pasien bisa terlayani dengan baik.
"Mudah-mudahan, minggu depan begitu kita operasionalkan pusat isolasi dan lain-lain, BOR bisa kita tekan lagi di bawah 70 persen. Kalau itu terjadi signalnya akan bagus," ungkap Bima.
Sementara, terkait zona Kota Bogor masih kategori oranye. Namun, Bima kembali mengingatkan agar semua tidak berpaku kepada indikator tersebut karena kondisi di lapangan sedang darurat.
"Masih (oranye). Sekali lagi, gak usah berpatokan pada indikator-indikator kaku. Kita lihat di lapangan, kita lihat kondisinya seperti apa, kondisinya darurat, rumah sakit penuh, nakes bertumbangan," katanya.