JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap SR, pelaku praktik suntik filler payudara ilegal terhadap dua model TSC dan W di Jakarta Barat. Polres Jakarta Barat memastikan pelaku tidak memiliki latar belakang di bidang kedokteran.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Ady Wibowo menegaskan pelaku SR justru merupakan sarjana pertanian yang tak ada kaitannya dengan medis.
"Tidak punya latar belakang kedokteran, SR adalah lulusan sarjana pertanian, tidak ada kaitannya dengan medis atau kedokteran," ucap Ady di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Kepada Polisi, SR mengaku belajar menyuntikan cairan filler kepada LC yang diakuinya sebagai dokter secara privat dan langsung diberikan sertifikat.
"Nah sertifikat inilah yg menurut hasil penyelidikan kami itu digunakan untuk bisa membuat korban percaya terkait praktik yang dilakukan oleh SR," ucapnya.
Ady mengatakan, polisi saat ini masih mengembangkan kasus ini. Dia menjelaskan masih ada beberapa orang yang diburu polisi untuk mengungkap kasus ini.
"Kami dalami lagi untuk melakukan pengejaran ke beberapa orang untuk bisa melengkapi pengungkapan kasus filler payudara ilegal ini," tutur Ady.