Kasus Keracunan Massal di Koja, BPOM Periksa Sampel Makanan Nasi Boks Berlogo PSI

Yohannes Tobing
BPOM turun tangan menyelidiki kasus puluhan warga Koja diduga keracunan makanan nasi kotak berlogo PSI. (Foto MNC Portal)

Setelah mengeluhkan sakit perut yang dialami, puluhan warga tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Koja. Dari informasi yang beredar, nasi kotak tersebut didapat dari sebuah partai. 

Ketua RW 06 Suratman membenarkan dari kejadian ini, tercatat ada sekitar 23 warga yang terdiri dari lansia hingga anak-anak dilarikan jerumah sakit karena mengalami keracunan makanan. 

"Dari awal memang pada saat kejadian saya tidak ada di TKP, saya mendapat laporan dari ketua RT bahwa di warga saya ini ada yang kena keracunan makanan," kata Suratman saat ditemui Senin (25/10/2021). 

Menurut Suratman, pembagian nasi kotak yang berisikan nasi, telur, buncis, dan orek ini diberikan secara langsung ke setiap rumah warga. 

"Tapi tidak ada giat apa-apa di wilayah kita cuma hanya pemberian saja. Setelah itu berjalan 2-3 jam baru lah ada kejadian setelah menerima makanan kotak tadi," ujarnya. 

Usai mengonsumsi makanan nasi kotak tersebut, sebagian besar warga langsung mengalami kondisi seperti kepala pusing, sakit perut sampai dengan muntah - muntah dan langsung dibawa ke Rumah Sakit. 

"Gejalanya itu mual pusing ada yang muntah-muntah dan langsung di bawa ke IGD (Intalasi Gawat Darurat) Rumah Sakit Koja kemarin dan sekarang sebagian sudah membaik," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Health
10 jam lalu

Daftar 23 Produk Kosmetik Dilarang Beredar BPOM, Mengandung Bahan Berbahaya

Health
3 hari lalu

BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!

Health
7 hari lalu

Obat Tradisional Tawon Liar Mengandung Tramadol hingga Deksametason, Dilarang BPOM!

Health
7 hari lalu

Heboh Wanita Keracunan Jamur Enoki, Ini Faktanya!

Health
12 hari lalu

Bahaya Menghirup Inhaler Hong Thai Formula 2 yang Terkontaminasi Bakteri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal