Jakarta, iNews.id - Polisi masih mendalami kasus eksploitasi anak di bawah umur yang dilakukan WNA Prancis, Francois Abello Camille (FAC) alias Frans (65) di Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Polisi fokus dalam hal mengidentifikasi anak.
Meski Frans sudah bunuh diri, kasus pencabulan tersebut masih didalami. Masih banyak korban yang belum diketahui.
"Korban sudah ada 19 yang teridentifikasi, masih ada 286 yang belum teridentifikasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
Menurutnya, sejauh ini sudah ada dua lagi yang teridentifikasi, yang mana sebelumnya ada 17 anak teridentifikasi. Adapun polisi memang cukup kesulitan dalam mengidentifikasi anak-anak itu mengingat mereka belum memiliki KTP.
"Memang sulit kita akui. Kalau korban sudah punya KTP, bisa dilacak alat, nanti keluar namanya dan alamatnya. Kalau ini korbannya anak kecil, di foto pun dan dicek tak keluar datanya karena elektronik di e-KTP belum terdaftar," katanya.
Meskipun polisi memiliki alat pendeteksi identitas, tambahnya, alat tersebut tak bisa mendeteksi korban yang masih belum memiliki KTP. Apalagi, jumlahnya itu mencapai ratusan sehingga butuh waktu lama untuk proses identifikasinya.