Saat ini Ikhsan menduga, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Beruntung api muncul saat siswa sedang istirahat, sehingga ruang lab kosong. Namun, kejadian ini menyebabkan siswa kesulitan untuk menghadapi ujian tulis berbasis komputer.
"Kalau kerugian ya, untuk komputer itu ada 6 unit yang rusak, di dalam lab ada 30 unit tapi belum kami cek semua kerusakannya, lalu ada satu unit laptop dan dua unit AC," ucapnya menambahkan.
Meski berhasil memadamkan api, pihak sekolah tetap memanggil pemadam kebakaran untuk melakukan pendinginan. Kepolisian dari Polsek Cinere juga turun ke lapangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.