Krisna pun mendesak agar DPR dan Pemerintah agar mendorong adanya payung hukum bagi ojek online. Regulasi itu penting agar nasib driver bisa lebih baik dan kerja mereka lebih dihargai.
Ribuan driver ojek online dari Jabodetabek dan perwakilan berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi, hari ini. Unjuk rasa berlangsung dari pukul 09.00-18.00 WIB. Di depan Gedung Parlemen, mereka menggelar mimbar terbuka dan berorasi menuntut peningkatan kesejahteraan.
Sementara itu Ketua Komisi V Fary Djemy Francis berjanji meneruskan tuntutan pengemudi ojek online itu ke pemerintah. DPR siap mendorong terciptanya regulasi yang berpihak kepada semua pihak. ”Komisi V akan meminta kepada pemerintah untuk membuat aturan yang jelas antara aplikator dengan mitra. Secepatnya kami akan panggil Kementerian Perhubungan,” kata Francis.
Dia menerangkan, dalam pengaturan itu nantinya diharapkan mencakup mengenai tarif yang tidak sekadar menjadi domain aplikator, namun tetap mengakomodasi kepentingan driver. Artinya, ada pola pembagian keuntungan yang adil sehingga kesejahteraan yang diinginkan driver juga dapat terpenuhi.