Sebagi bukti, demi tugas itu sebelum berangkat dari rumahnya di Cakung dia lebih dulu bersolek dan merapikan seragam kebanggaannya.
Vinny berharap kehadirannya bersama anggota Banser dapat berguna bagi orang lain. ”Kita kan hidup di Indonesia, harus saling bertoleransi tak peduli agama maupun suku,” katanya.
Vinny mengakui selama ini Banser kerap difitnah atau dicaci terkait kehadirannya dalam mengawal toleransi. Namun itu tak membuatnya mundur. Dirinya tetap bersemangat menjaga keragaman dan kebinekaan di Indonesia.