Namun, Heri mengungkapkan revitalisasi JPO tersebut tak menggunakan dana APBD, melainkan dana koefisiensi lantai bangunan (KLB).
Secara konsep, JPO yang terletak di area Karet Sudirman ini dibangun dengan konsep modern dengan fasilitas baru yang menyatukan pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi publik.
Dilengkapi bike lounge, JPO ini juga akan dipasang lift dengan kapasitas 3.000 kg yang dapat mengangkut hingga delapan sepeda atau penyandang disabilitas.
Di tengah JPO terdapat ruang berkumpul warga bertema Kapal Pinisi serta Anjungan Pandang Jakarta. JPO ini juga dilengkapi CCTV dan sensor beban pada anjungan untuk keamanan.