"Kalau saya lihat tadi udah ada api, udah nyembur ke atas, (pedagang) panik ngeluarin barang-barang," tuturnya.
Tak berpikir panjang, Ikang pun berlari ke arah tokonya kembali untuk menyelamatkan barang dagangannya. Dia khawatir, tokonya juga ikut dilahap si Jago Merah.
Ikang mengaku tak mengetahui secara pasti kapan waktu pastinya awal kemunculan api. Yang diingatnya, kondisi mencekam itu terjadi sebelum masuk waktu Maghrib.
"Setengah 6-an (sore) kali ya, soalnya kita nggak lihat (jam)," tuturnya.