DEPOK, iNews.id - Pengacara klinik kecantikan WSJ Beauty, Rikardo Siahaan memastikan kliennya telah menjalani prosedur treatment sedot lemak. Korban berinisial ENS (30) tidak jujur saat tiba dari Medan, Sumatera Utara.
Rikardo mengatakan prosedur sedot lemak harus memiliki waktu istirahat minimal satu hari sebelum tindakan. Korban baru saja tiba di Jakarta dari Medan dan langsung sedot lemak.
"Sopirnya ngasih tahu Ibu E baru sampai hari ini Senin 22 Juli, hari itu juga sebelumnya mengatakan di Jakarta sudah dua hari. Padahal secara prosedur kalau ada yang ingin melakukan sedot lemak wajib minimal itu harus ada istirahat satu hari," kata Rikardo kepada wartawan di Beji, Depok, Minggu (28/7) malam.
Rikardo memastikan dokter yang menangani bedah sedot lemak kompeten dan memiliki sertifikasi khusus.
"Dia dokter berkompeten lah terkait legalitasnya sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Ada (sertifikasi profesi)," katanya.
Sebelumnya, polisi menyelidiki kasus dugaan malapraktik terhadap perempuan asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik kecantikan, Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
"Masih kita dalami dan selidiki," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi, Jumat (26/7).