BOGOR, iNews.id – Jumlah korban ambruknya bangunan Majelis Taklim di Ciomas, Kabupaten Bogor terus bertambah. Hingga Senin (8/9/2025) pagi, korban luka mencapai 151 orang dan korban tewas empat orang.
Dari jumlah korban luka tersebut, sebanyak 81 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Bogor. Sementara itu, 66 orang sudah diperbolehkan pulang dan empat orang dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi mengatakan, masih fokus melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian.
“Saat ini kami masih konsentrasi pada proses evakuasi dan penanganan korban,” ujar Kompol Iwan, Senin (8/9/2025).
Kepala Desa Sukamakmur Sri Widiati mengatakan, korban meninggal yang terakhir merupakan seorang ibu rumah tangga.
“Kami masih fokus pada penanganan korban. Data terkini pagi ini, korban meninggal empat orang dan 115 luka berat serta ringan. Korban terakhir ini seorang ibu rumah tangga,” ujarnya.
Insiden terjadi saat ratusan warga menghadiri acara Maulid Nabi di sebuah bangunan musala dua lantai yang juga digunakan sebagai majelis taklim di Desa Sukamakmur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bangunan tersebut tiba-tiba ambruk pada Minggu siang (7/9/2025).