JAKARTA, iNews.id - Warga RT 07 dan 08, RW 014 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengalami kebakaran yang menghanguksan 46 rumah pada hari Minggu (27/5/2018) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Ketua RW 014 Endang Susanto mengatakan warga yang mengalami trauma mendalam dikarenakan si jago api melalap rumah-rumah saat Ramadan dan menjelang sahur.
"Pertama kita mengurangi beban psikologi mereka yang trauma karena kebakaran. Pada waktu kejadian juga pas puasa, mau lebaran, tidak ada barang yang bisa dibawa. Jadi mereka hanya jalan menyelamatkan diri dengan pakaian yang ada," kata Endang di Jalan Ciliwung, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).
Endang juga mengatakan setelah melihat pasca kejadian tersebut dia mengatakan bahwa rumah warga yang terbakar sudah tak layak huni. Untuk itu dia meminta para donatur agar mengirimakan setidaknya bahan-bahan bangunan untuk warga memangun kembali rumahnya.
"Cuma yang sedang saya pikirkan ini, tadi kita sudah melihat ke lokasi, bahwa rumah itu sudah tdk layak untuk ditempati. Sedangkan kita sendiri bingung. Kita tidak selamanya mengandalkan posko. Tidak selamanya tinggal di sini (posko). Akhir posko itu hari Jumat. Sedangkan warga lagi trauma-traumanya. Mau tinggal di mana kita?," katanya.
Endang mengatakan banyak juga warga yang mengalami gangguan kesehatan pernafasan. Tapi hak tersebut sudah dibantu oleh para relawan dan donatur yang meringankan rasa sakit tersebut. "Memang kemarin pascakebakaran itu banyak kena penyakit ISPA, pernapasan semua. Terus termasuk balita sama lansia perlu penanganan khusus. Balita atau anak-anak itu perlu terapi agar ceria-ceria lagi, menggambar, ajak bernyanyi, bermain. Tapi itu sudah dilaksanakan dan ada beberapa yang ingin membantu," katanya.