BOGOR, iNews.id - Polresta Bogor Kota menyiapkan tim patroli saat pembelajaran tatap muka (PTM) pada 4 Oktober 2021. Jika ditemukan siswa berkumpul di luar sekolah, akan merekomendasikan kepada Pemkot Bogor agar izin PTM di sekolah tersebut dicabut.
"Di luar sekolah maka tim patroli kami juga akan memonitor siswa di luar sekolah. Jangan sampai nanti saya cabut, saya rekomendasikan pada pak Wali agar PTM di sekolah diberhentikan sementara karena anak-anaknya berkerumun di luar," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo, Rabu (29/9/2021).
Hal itu guna memastikan ketika jam belajar di sekolah telah selesai, para siswa kembali pulang ke rumahnya masing-masing. Agar, mencegah terjadinya euforia yang berlebihan dari para siswa dimulainya PTM.
"Ketua OSIS, orang tua ingatkan, pahami jamnya. Kalau memang pulang jam 12, sampai di rumah jam berapa. Kalau nanti kami menemukan ada siswa berkerumun, tidak ada alasan yang jelas, maka itu akan kami periksa dan bukti pemeriksaan itu akan jadi bahan untuk evaluasi bagi para sekolah untuk kembali (belajar) ke daring," tegas Susatyo.
Tak hanya itu, berkumpulnya siswa di luar sekolah juga berpotensi terjadinya tawuran pelajar. Sehingga, perlu ada komitmen yang kuat dari semua pihak.
"Saya khawatir anak-anak sudah dalam kondisi psikis 2 tahun ga ketemu temen terus sekarang kembali ke sekolah. Itu tentunya ada suatu euforia. Tapi kita tetap harus waspada. Saya gak usah bahas tawurannya, kumpul lebih dari 5 (siswa) saja, gak ada tujuan, saya akan evaluasi. Ini butuh komitmen yang kuat antara sekolah dan komite," ungkapnya.