Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Terburuk Ketiga di Dunia

Riyan Rizki Roshali
Indeks kualitas udara di Jakarta tercatat di angka 164 atau berstatus tidak sehat berdasarkan pengukuran oleh IQAir. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kualitas udara di Jakarta berstatus tidak sehat, Selasa (5/9/2023) pagi. Jakarta menempati posisi ketiga ranking kualitas udara terburuk kota besar di dunia.

Dilansir dari laman pengukuran kualitas udara IQAir pukul 09.24 WIB, indeks kualitas udara di DKI Jakarta tercatat di angka 164.

Adapun konsentrasi polutan PM 2.5 mencapai 80 mikogram per meter kubik. Konsentrasi tersebut 16 kali lebih besar nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Berdasarkan data di atas, kualitas udara di Jakarta masih belum berubah meski Pemprov DKI telah melakukan upaya-upaya seperti penyemprotan jalan dengan water cannon, uji emisi, hingga kebijakan work from home (WFH) untuk sebagian aparatur sipil negara (ASN).

Laman IQAir merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan masker, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar ruangan agar terhindar dari polusi udara.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya mulai memberlakukan denda tilang uji emisi pada Jumat (1/9/2023). Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Gubernur No. 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Denda tilang uji emisi diberlakukan sebagai upaya para stakeholder mengurangi polusi udara di Jakarta.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

Senangnya Pramono Sebut Kualitas Udara Baik saat Event Jakarta Running Festival 

Nasional
3 bulan lalu

Warga Sindang Jaya Tangerang Keluhkan Polusi Asap, Desak Pemerintah Bertindak!

Megapolitan
3 bulan lalu

Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist di Jalan Protokol untuk Tekan Polusi Udara

Nasional
3 bulan lalu

17 Truk Barang Gagal Uji Emisi di Kawasan Industri Pulogadung, Denda Rp50 Juta Menanti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal