Sementara itu, Yanti (47) pemilik toko obat meminta belas kasih petugas untuk tidak menutup toko obat miliknya. Sebab penutupan tersebut akan menghentikan pemasukan.
"Tolong Pak jangan ditutup, usaha kami ini untuk makan Pak, cukup diberikan teguran saja pak," ucapnya.
Petugas gabungan tetap tegas melakukan penyegelan terhadap toko obat dan rumah makan yang melanggar protokol kesehatan. Yanti mengaku kapok dan akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Ada bukti kami salah. Besok-besok tidak mau lagi melanggar," ucapnya.