Pj Gubernur menyatakan, pihaknya sudah bertekad mewujudkan Jakarta sebagai rumah untuk seluruh warga dan seluruh pemeluk agama. Toleransi di Jakarta harus terus dijaga.
"Apalagi kita sedang menuju kota global dan sekaligus juga menyongsong 500 tahun atau 5 abad Kota Jakarta," katanya.
Menurut Teguh, perayaan Tahun Baru Imlek kali ini memiliki makna mendalam, yakni sebagai perwujudan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan sepanjang tahun.