Lihat Banyak Kecurangan, Bima Arya Usul Sistem Zonasi Dievaluasi

Putra Ramadhani Astyawan
Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto iNews).

BOGOR, inews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menemukan banyak pelanggaran dalam Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB) online melalui sistem zonasi. Pelanggaran yang terjadi yakni ketidaksesuaian data alamat pada peserta.

"Jadi hasil di lapangan menunjukkan banyak ditemukan pelanggaran, KK palsu, KK di-update tapi tidak sesuai antara domisili dan dokumen yang ada," kata Bima, Jumat (7/7/2023).

Bima akan mengusulkan agar sistem zonasi dievaluasi. "Saya akan sampaikan kepada menteri pendidikan dan presiden untuk mengevaluasi zonasi," tuturnya.

Bima juga akan membentuk tim khusus yang akan menelusuri pelanggaran yang terjadi. 

Tim tersebut beranggotakan Inspektorat, bagian pemerintahan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pendidikan hingga Camat.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
23 hari lalu

3 Jalur Alternatif Jakarta Bogor untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet

Megapolitan
26 hari lalu

Gagal Menyalip, Pemotor Perempuan Tewas Mengenaskan Terlindas Truk di Bogor

Megapolitan
27 hari lalu

Gudang Limbah Oli Diduga Ilegal di Bogor Terbakar Hebat

Nasional
29 hari lalu

Prabowo Minta Pelajar Tak Sambut di Pinggir Jalan saat Kunjungan: Biarkan Mereka Belajar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal